Thursday, September 13, 2012

20 Pengusaha Muda Indonesia Berkompetisi di IYCE 2012


Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 20 wirausahawan kreatif muda Indonesia bertarung memperebutkan penghargaan International Young Creative Enterpreneur (IYCE) 2012. Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang dua kali berturut-turut menjuarai kompetisi tersebut.

Kompetisi digelar organisasi asal Inggris yang bergerang di bidang pendidikan dan kebudayaan British Council. Kompetisi ke-9 IYCE dibagi dalam dua kategori yaitu desain dan fashion serta film dan interaktif.

Kompetisi melibatkan pengusaha industri kreatif yang berusia 25 hingga 35 tahun. Agit Bambang Suswanto menjadi finalis termuda asal Indonesia. Ia merintis bisnis sepatu berbahan baku asli Indonesia sejak tahun 2009. Ia memproduksi sepatu buatan tangan itu di Bandung, Jawa Barat. Ia kemudian menjual produknya ke berbagai negara di Eropa.

Agit dan puluhan kompetisi lain memperebutkan posisi sebagai pemenang. Panitia akan membantu pengembangan produk untuk lima pemenang kompetisi. Pemenang juga berkesempatan memperluas jaringan usahanya di pasar Eropa.(RRN)

Tiga Pengusaha Muda Indonesia Sukses di Afsel


JOHANNESBURG, (PRLM).- Pasar Afrika Selatan (Afsel) belum menjadi target para pengusaha Indonesia. Dalam beberapa tahun ini, hanya ada tiga pengusaha Indonesia yang eksis mengembangkan bisnisnya di Afrika Selatan. Mereka adalah Sariat Arifia dan Alex Alamsyah, keduanya berkantor di Johannesburg, serta Henriko di Pretoria.
Sariat Arifia selain pengusaha, juga Ketua Asosiasi Pencak Silat Afrika Selatan. Sariat dan Alex merupakan dua pengusaha yang masih muda. Sariat yang asal Betawi baru berusia 35 tahun, sedangkan Alex yang berasal dari Padang lebih muda lagi, baru 29 tahun.
Sariat mengatakan, dia baru mengembangkan bisnisnya sekitar lima tahun di Afrika Selatan. "Saya punya kenalan di Afrika Selatan dan mengajak berbisnis. Saya terima ajakan tersebut," kata Sariat yang merupakan pengusaha pengapalan (shipping and forwarding) di bawah bendera PT Asanda Lautan Lima di Indonesia dan New South Africa Shipping di Afrika Selatan.
Diakui Sariat, pada tahun-tahun pertama, dia lebih banyak mengeluarkan uang. "Sebagai pebisnis baru dan juga target pasar yang baru, tentu saja banyak rintangan. Apalagi, birokrasi di Afrika Selatan sangat lambat. Namun, seriring berjalannya waktu, bisnis saya mulai berjalan lancar. Pengorbanan saya pada tahun-tahun pertama akhirnya terbayar," kata Sariat yang sudah dua tahun ini bermukim di Afrika selatan beserta istrinya.
Bahkan, Sariat kini mulai merambah bisnis lainnya yaitu mendatangkan produk-produk dan makanan-makanan khas Indonesia seperti kerupuk, bumbu pecel, sambal terasi, hingga cendol. "Ada sekitar 70 item produk yang saya bawa dari Indonesia. Saya bercita-cita, satu saat nanti bisa memiliki toko khusus menjual produk-produk makanan Indonesia di Afrika Selatan. Produk Indonesia cukup digemari. Yang paling laku sekarang ini adalah bumbu rendang," kata Sariat.
Sedangkan Alex, yang sebelumnya bekerja di Singapura, menjual mi instan dan rokok kretek. "Khusus untuk mi instan, produk ini sangat digemari di daerah-daerah kumuh seperti Hillbrow dan Alexandria. Kalau untuk menembus kalangan kulit putih belum bisa," kata Alex, yang menambahkan dalam sebulan bisnis mi instannya menembus angka Rp 1,4 miliar.
Dalam sebulan, Alex mengatakan, dia mendatangkan sekitar 1.600 dus mi instan. "Harga satuan mi instan di sini sekitar 2,5 rand (sekitar Rp 3.250,00). Namun, penetrasinya masih ke kampung-kampung. Di daerah kumuh Hillbrow, dalam sebulan bisa terjual sampai 400 dus. Kalau mi memliki prospek yang bagus," kata Alex, yang baru berjualan mi instan sekitar 1,5 tahun lalu.
Alex juga terjun dalam bisnis rokok kretek asal Indonesia. "Bisnis rokok sudah dimulai pada 2006, tetapi izinnya baru keluar pada 2007. Untuk usaha produk tembakau memang izinnya rada susah. Namun, kini semuanya sudah berjalan. Untuk rokok kretek dengan kualitas bagus, dalam sebulan saya baru bisa memasarkan seratus slop. Rokok kretek tidak dijual sembarangan, harus di tempat penjualan khusus, antara lain bareng dengan cerutu," kata Alex lagi.
Seperti halnya Sariat, Alex juga mengakui, Afrika Selatan menjadi tantangan tersendiri. "Saya juga pernah bisnis lainnya seperti bir, tetapi gagal. Saingannya di sini terlalu banyak. Saya juga pernah menjadi korban penipuan, walau uang saya akhirnya bisa kembali," ujar Alex, yang kini tengah mencoba untuk mendatangkan minuman teh dari Indonesia dan juga berbagai produk khas Indonesia lainnya seperti kecap dan terasi.
Menurut Alex, pada 2007 ada yang menelefonnya dan mengatakan butuh kopi. Alex kemudian minta dia mengirim uang dulu ke rekeningnya. Setelah uang masuk, dia kirimkan kopi tersebut. Namun, tiga hari kemudian, uang yang sudah ada di rekeningnya ditarik lagi.
"Saya juga heran mengapa uang yang sudah masuk rekening saya bisa ditarik lagi. Saya komplain ke bank. Walau prosesnya rada lama, uang saya tersebut akhirnya kembali," kata Alex, yang juga berpartner dengan pengusaha lokal. Suka dan duka pernah dialami pengusaha Indonesia. Pada awalnya, kesulitan yang mereka hadapi. Namun, kini mereka sudah mulai memetik apa yang mereka tanam sebelumnya. (A-57/A-147)***

Bergabunglah dalam Komunitas "TRUE ACHIEVER"


KOMUNITAS INI HANYA TERBATAS UNTUK 6.000 ORANG DI SELURUH INDONESIA
By : Bong Chandra (Developer-Author-Motivator)

True Achiever adalah sebuah komunitas motivasi yang didirikan oleh Bong Chandra sebagai wadah berkumpulnya para Individu belum puas dengan pencapaian hidupnya. Berikut kegiatan dan keuntungan bagi para member yang bergabung dalam komunitas ini:
  • Anda dapat mengikuti Seminar bulanan yang akan menghadirkan Bong Chandra, Top Motivator, dan para Praktisi Bisnis dalam dan luar negeri.
  • Membangun Networking dengan ribuan orang yang memiliki semangat dan visi sama dengan Anda.
  • Anda dapat melakukan presentasi dan membagi peluang bisnis kepada para member dengan menggunakan fasilitas Networking Booth yang telah disediakan.
  • Anda dapat menikmati suguhan Entertainment dan ikut memberikan kontribusi di dalamnya
  • Anda akan mendapatkan Update informasi terkini mengenai peluang bisnis, investasi, dan kerjasama dengan para nara sumber.
  • Anda dapat bertukar pikiran melalui forum eksklusif via website http://www.bongchandra.co.id
  • Anda dapat menikmati fasilitas cafe di beberapa mall untuk melakukan Gathering (coming soon)
  • Anda dapat mengikuti kualifikasi untuk mengikuti Leaders Camp & Tour ke luar negeri bersama Bong Chandra
  • Anda dapat mengikuti kualifikasi untuk mengikuti True Achiever International Conference
 Untuk Informasi silahkan hubungi 021-29030730 / 0812 888 222 84